Grobogan – Unit Pengumpul Zakat atau disingkat UPZ merupakan bagian dari struktur BAZNAS kabupaten Grobogan. Tugas dan kewajiban dari UPZ sudah dijelaskan dalam Peraturan BAZNAS no. 02 Tahun 2016 tentang pembentukan dan tata kerja Unit Pengumpul Zakat. Di dalam peraturan yang disebutkan diatas mengatur tentang tata cara dalam pembentukan UPZ yang menjadi bagian dari BAZNAS Kabupaten/Kota, tugas dan kewajiban UPZ serta sanksi terhadap pelanggaran yang terjadi.

Perubahan dari Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Grobogan menjadi Badan Amil Zakat Nasional kabupaten Grobogan tentunya membawa perubahan dalam sistem dan struktur organisasi di dalamnya. Dengan terbentuknya Pimpinan BAZNAS yang baru menyesuaikan dengan peraturan dari BAZNAS pusat, tentu perlu adanya revitalisasi UPZ menyesuaikan dengan Peraturan BAZNAS No. 02 Tahun 2016.
Dari tahun 2015 hingga tahun 2016, jumlah UPZ yang menjadi bagian dari BAZNAS Kabupaten Grobogan berjumlah 65 UPZ. Tetapi memasuki tahun 2017, dengan adanya banyak perubahan di dalam SKPD baik perubahan nama Badan maupun Dinas ataupun mutasi PNS didalamnya, tentunya banyak terjadi perubahan dalam struktur organisasi UPZ.
Oleh karena itulah tujuan dari Acara Revitalisasi UPZ yang dilaksanakan pada tanggal 12 dan 14 September 2017 adalah untuk memperbaharui struktur organisasi UPZ sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kami paham benar bahwa UPZ dibawah BAZNAS kabupaten Grobogan telah mengalami banyak perubahan struktur organisasi sejak februari 2017. Dimana banyak perubahan nama dan karyawan yang mutasi di masing – masing Dinas/Instansi. Adapun tujuan dari Revitalisasi UPZ pada kali ini adalah selain untuk pembaharuan data juga untuk mensosialisasikan Peraturan BAZNAS No. 02 Tahun 2016.” Kata H. Musyafak A, S.Ag selaku Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan dan Pengumpulan. Redaksi